Yusuf adalah putera ke tujuh daripada dua belas dari Nabi Ya’qub a.s. Ia dengan adiknya yang bernama Benyamin adalah beribukan Rahil, saudara sepupu Nabi Ya’qub. Beliau dikarunia Allah rupa yang bagus, paras tampan dan tubuh yang tegap yang menjadikan idaman setiap wanita. Beliau adalah anak yang dimanjakan oleh ayahnya, lebih disayang dan lebih dicintai dibandingkan dengan saudarasaudaranya yang lain, terutama setelah ditinggal wafat ibu kandungnya Rahil semasa ia masih berusia dua belas tahun.
Riwayat hidup Nabi Yusuf
1. Saudara-saudara Yusuf melakukan pertemuan rahasia
2. Nabi Yusuf bermimpi
3. Yusuf dimasukkan ke dalam sumur
4. Yusuf dijual sebagai hamba sahaya
5. Yusuf dan Godaan Zulaikha
6. Yusuf dalam Penjara
7. Yusuf Dibebaskan Dari Penjara
8. Yusuf Diangkat Sebagai Wakil Raja Mesir
9. Pertemuan Yusuf dengan Saudara-Saudaranya
10. Pertemuan Kembali Keluarga Ya’qub
Sifat utama Nabi Yusuf:
1. Sabar dalam menghadapi perlakuan zalim
2. Kokoh dan tangguh dalam menghadapi godaan
3. Cerda, jujur, dan amanah
4. Pemaaf dan tidak pendendam
5. Menyayangi keluarga
6. Istiqomah dalam dakwah
7. Patuh kepada orang tua
Ibrah atau pelajaran yang didapat dari kisah Nabi Yusuf A.S:
1. Bahwasanya penderitaan seseorang yang nampaknya merupakan suatu musibah dan bencana, pada hakikatnya dalam banyak hal bahkan merupakan rahmat dan barakah yang masih terselubung bagi penderitaannya
2. Nabi Yusuf telah memberi contoh dan teladan bagi kemurnian jiwanya dan keteguhan hatinya tatkala menghadapi godaan Zulaikha. Sebagai akibat penolakannnya itu ia rela dipenjarakan demi mempertahankan keluhuran budinya, keteguhan imannya dan kemurnian jiwanya.
3. Nabi Yusuf memberi contoh tentang sifat seorang kesatria yang enggan dikeluarkan dari penjara sebelum persoalannya dengan Zulaikha dijernihkan. Ia tidak mau dikeluarkan dari penjara kerana memperoleh pengampunan dari Raja, tetapi ia ingin dikeluarkan sebagai orang yang bersih, suci dan tidak berdosa.
4. Suatu sifat utama pembawaan jiwa besar Nabi Yusuf menonjol tatkala ia menerima saudara-saudaranya yang datang ke Mesir untuk memperolehi gandum. Nabi Yusuf tidak melakukan pembalasan terhadap saudara-saudaranya yang telah melemparkannya ke dalam sebuah sumur
5. Nabi Yusuf orang yang cerdas, jujur dan amanah. Sifat-sifat utama inilah yang harus dimiliki oleh kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar