Sebagai
orang yang bariman seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Memiliki budi pekerti yang luhur, sehingga bisa terwujud
kehidupan yang mulia baik di
sisi Allah maupun di sisi manusia, hal tersebut sebagai
implementasi dari al-Asma’ al-
Husna al-Kariim (Yang Maha Mulia ) .
2. Menjadi
orang yang jujur dan dapat memberi rasa aman sehingga tercipta kehidupan yang
nyaman,
sebagai implementasi dari al-Asma’ al Husna Husna al-Mu’min (Yang Maha
Memberi
Keamanan)
3. Memiliki
kredibilitas tinggi dan berserah diri kepada Allah, karena sadar bahwa hanya
Allah-lah
tempat yang pantas untuk berserah diri, hanya Allah lah sumber kekuatan dan
pengharapan.
Sebagai wujud dari meneladani asma Allah al-Wakiil.
4. Memiliki
pribadi yang kuat dan teguh pendirian, tidak merasa rendah di hadapan manusia
lain,
karena hanya Allah lah Yang Maha Kuat dan Kukuh. Sebagai implemetasi dari
asma Allah
al-Matiin
5.
Menyadari pentingnya persatuan ummat Islam karena kelak kita akan dikumpulkan
di
akhirat
sesuai dengan perkumpulan kita di dunia. Sebagai wujud meneladani asma Allah
al-Jaami’
(Yang Maha Mengumpulkan)
6.
Bersyukur kepada Allah yang telah memelihara dan menjaga kita dalam segala
aspek
kehidupan
dengan mewujudkan tetap komitmen menjaga iman dan perbuatan baik,
sebagai
bentuk implementasi dari asma Allah al- Hafiidz.
7. Sadar
akan pentingnya menuntut ilmu karena Allah akan mengangkat derajat orang-orang
yang
beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat. Sebagai bentuk implementasi
dari asma
Allah al-Rafii’
8. Menjadi
orang yang dermawan dan tak pernah bosan memohon karunia kepada Allah,
karena
Allah Maha Pemberi karunia dan menyukai orang-orang yang suka memberi .
Sebagai
implementasi dari asma Allah al-Wahhab.
9.
Berhati-hati dalam bertindak karena sadar bahwa Allah Maha Mengawasi segala
perbuatan
gerak gerik manusia. Sebagai wujud meneladani asma Allah al-Rakiib.
10.
Bersemangat untuk memulai berbuat kebaikan, agar merubah keadaan menjadi lebih
baik.
Sebagai
implementasi dari asma Allah al-Mubdi’u
11.
Bersemangat untuk hidup dan menghidupkan syi’ar Islam, sebagai implementasi
dari
asma Allah
al-Muhyi (Maha Menghidupkan).
12. Sadar
akan pentingnya makna hidup yang didasari keimanan, karena hidup manusia itu
terbatas
dan hanya Allah lah Yang Maha Hidup kekal selamanya. Inilah implementasi
asma Allah
al- Hayyu (Yang Maha Hidup).
13. Hidup
mandiri, orang yang kuat adalah orang yang tidak mau menggantungkan hidupnya
pada orang
lain, karena Allah menciptakan manusia sudah dilengkapi dengan potensi
yang
dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini sebagi manifestasi dari asma
Allah
al-qayyum).
14. Menjadi
orang yang bertakwa dan beramal saleh sebagai persiapan dalam menghadapi
kehidupan
yang abadi di akhirat kelak, sedangkan kehidupan dunia akan berakhir
semuanya.
Sebagai implementasi dari asma Allah al- Akhir (Yang Maha Akhir).
15.
Bersemangat untuk selalu memohon kepada Allah, karena Allah Maha mengabulkan
permohonan
hamba-Nya dan berusaha mengabulkan permintaan orang lain selama dalam
kebaikan,
sebagai implementasi meneladani asma Allah al-Mujiib.
16. Siap
menjadi manusia the best of the best yang paling baik, yang pertama dalam
melaksanakan
amar ma’ruf nahi munkar, dengan tujuan khusnul khotimah. Sebagai
implementasi
dari asma Allah al-Awwal.
0 komentar:
Posting Komentar